Selasa, 21 April 2020

5 Manfaat tekanan angin yang sesuai pada ban

Jangan pernah meremehkan tekanan angin pada ban mobil Anda sedikitpun. Tekanan Angin pada ban merupakan faktor yang sangat perlu dan penting untuk selalu diperhatikan. Setidaknya, lakukanlah pemeriksaan tekanan angin pada ban sekali dalam dua minggu.

Pasalnya, tekanan angin sangat berpengaruh terhadap keselamatan saat kita berkendara. Tekanan angin yang kurang atau berlebihan pada ban bisa menimbulkan dampak dan akibat yang cukup fatal jika kita lalai apalagi sampai mengabaikannya.

Pecah ban menjadi salah satu keadaan yang sangat tidak di inginkan oleh siapapun, oleh karena itu menjaga tekanan angin pada ban yang sesuai dengan ukuran dan aturan tepatnya, bisa mambantu kita agar terhindar dari kerugian kerugian yang bisa di timbulkan akibat tekan angin yang salah pada ban.

Jangan pernah meremehkan tekanan angin pada ban mobil Anda sedikitpun 5 Manfaat tekanan angin yang sesuai pada ban

Berikut adalah 5 Manfaat yang akan Anda dapatkan apabila tekanan angin pada ban selalu sesuai dengan tekanan ukuran pabrikan yang sudah ditentukan.


1. Mencegah pecah ban secara tiba-tiba


Pecah ban sering terjadi karena tekanan angin yang kurang. Berkendara pada kecepatan tinggi secara terus-menerus dengan tekanan angin ban yang rendah akan menimbulkan gejala yang dikenal sebagai Standing Wave di ban. Ketika Standing Wave ini muncul, ban akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) seperti diperlihatkan pada gambar.

Jangan pernah meremehkan tekanan angin pada ban mobil Anda sedikitpun 5 Manfaat tekanan angin yang sesuai pada ban

Bila kecepatan ditambah, ban akan mengalami deformasi yang semakin kuat sehingga pada batas tertentu, ban akan meletus. Standing wave sangatlah berbahaya, karena ban akan meletus pada kecepatan tinggi.

Secara umum, kemungkinan terjadinya standing wave akan berkurang dengan bertambahnya tekanan angin pada ban, maka pencegahan yang efektif agar gejala ini bisa di hindari adalah dengan menaikkan tekanan angin ban 10 sampai 20% Iebih tinggi dari tekanan standar.

Baca juga :


2. Jarak pengereman yang lebih baik.


Tekanan angin pada ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan akan memberikan jarak pengereman yang lebih baik. Tekanan angin yang sesuai akan menghasilkan kontak area permukaan ban dengan permukaan jalan menjadi lebih sempurna sehingga daya cengkram ban dan kemampuan pengereman akan lebih baik.

Sebaliknya, jika tekanan angin tidak sesuai, akan menghasilkan kontak area yang sempit ataupun terlalu lebar sehingga terjadilah pengurangan daya cengkeram sekaligus mengurangi kemampuan pengereman.


3. Kestabilan mengemudi terutama pada kecepatan tinggi atau tikungan.


Kestabilan mengemudi pada kecepatan tinggi atau tikungan juga dipengaruhi oleh tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang sesuai membuat dinding samping pada ban menjadi kuat , terutama untuk menahan gaya pada saat kendaraan menikung atau berpindah lajur.

Tekanan angin yang kurang bisa menyebabkan dinding samping ban menjadi lemah sehingga kendaraan menjadi kurang stabil bahkan akan terasa oleng saat di kendarai


4. Umur Pemakaian dan daya tahan Ban yang lebih baik.


Seperti sudah diuraikan pada poin sebelumnya bahwa tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pihak pabrikan akan memberikan dampak yang baik. Selain daya pengereman yang lebih baik, kestabilan mengemudi saat kecepatan tinggi, tekanan angin yang sesuai tentunya bisa memperpanjang usia pemakaian ban dan memberikan daya tahan ban yang lebih baik.

Tekanan angin ban yang kurang atau lebih bisa mengakibatkan keausan-keausan yang tidak merata pada permukaan ban. Jika kurang, maka keausan umum terjadi pada kedua sisi ujung ban, sebaliknya, jika tekanan berlebih maka permukaan ban bagian tengahlah yang akan cepat terkikis.


5. Hemat bahan bakar


Percaya atau tidak, tekanan angin yang sesuai dengan rekomendasi dan cukup, bisa membantu dalam penghematan bahan bakar kendaraan anda. Ban akan menggelinding dengan sempurna tanpa adanya hambatan internal dari ban itu sendiri.

Permukaan tapak dan area ban yang bersentuhan dengan jalan tidak berlebihan juga tidak kekurangan (cukup) sehingga tenaga yang dibutuhkan oleh mesin untuk memutar roda juga menjadi lebih ideal yang tentunya dapat menghemat bahan bakar mobil anda secara keseluruhan.