Suatu gerakan dapat dikatakan sebagai suatu seni tari jika kesenian tersebut memenuhi beberapa syarat atau aspek. Suatu gerakan dapat dikatakan sebagai suatu seni tari jika kesenian tersebut memenuhi beberapa syarat atau aspek. Seni tari memiliki empat unsur keindahan, yaitu: wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Keempat unsur seni tersebut merupakan satu ikatan yang membentuk harmoni.
Salah satu unsur tari tari adalah gerak; gerak yang terangkai sehingga memuat ritme dan waktu di dalam ruang. Dapat diartikan bahwa seni tari adalah pengungkapan lewat gerak yang digayakan dan berkesinambungan yang di dalamnya terdapat unsur keindahan. Berikut penjelasan mengenai wiraga, wirasa, wirama dan wirupa.
Keempat hal tersebut dalam tari Jawa dikenal dengan istilah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Jika wiraga, wirama, wirupa, dan wirasa diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik, maka peragaan karya tari juga akan kelihatan baik.
Lagu Dayung Sampan sendiri berasal dari Banten yang menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh masyarakat. Makna lagu adalah menggambarkan kegiatan mendayung dan barangkali dalam rangka pencarian ikan. Lagu Dayung Sampan menggambarkan salah satu aktivitas laut etnis Banten, dan adanya hubungan perdagangan yang dilakukan melalui laut oleh orang Banten.
Peragaan tari Dayung Sampan dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
1. Gerakan 1
Jalan ke depan, kedua tangan seperti mendayung. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
2. Gerakan 2
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah. Badan merendah dan kembali berdiri tegak. Dilakukan dalam 4 × 4 hitungan
3. Gerakan 3
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah, sambil badan merendah dan kembali berdiri tegap. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
4. Gerakan 4
Menggerakkan kedua tangan secara bergantian ke atas dan ke bawah sambil berlari-lari kecil membentuk lingkaran. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
5. Gerakan 5
Menggerakkan badan dan tangan ke belakang kemudian membungkuk ke depan (seperti membuang jala). Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
6. Gerak 6
Kedua tangan digerakkan ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
7. Gerakan 7
Kepala menengok ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 4 × 2 hitungan
8. Gerakan 8
Jalan melingkar kemudian keluar panggung dengan kedua tangan seperti mendayung. Gerakan sama seperti gerak 1, dilakukan sampai keluar panggung.
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia,bahkan mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam, budaya Indonesia dikenal sangat unik.
Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain.
Salah satu unsur tari tari adalah gerak; gerak yang terangkai sehingga memuat ritme dan waktu di dalam ruang. Dapat diartikan bahwa seni tari adalah pengungkapan lewat gerak yang digayakan dan berkesinambungan yang di dalamnya terdapat unsur keindahan. Berikut penjelasan mengenai wiraga, wirasa, wirama dan wirupa.
- Wiraga adalah raga atau tubuh, yaitu gerak kaki sampai kepala, merupakan media pokok gerak tari. Gerak tari dirangkai dan digayakan sesuai dengan bentuk yang tepat. Misalnya seberapa jauh badan merendah, tangan merentang, kaki diangkat atau ditekuk, dan sebagainya.
- Wirama adalah ritme atau tempo atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan jatuhnya irama. Irama ini biasanya dari alat musik ritmis yang mengiringi, seperti gong, gendang, tifa, rebana, dan lain-lain.
- Wirasa adalah perasaan yang diekspresikan lewat raut muka dan gerak. Keseluruhan gerak tersebut harus dapat menjelaskan jiwa dan emosi tarian. Seperti sedih, gembira, tegas, atau marah.
- Wirupa adalah rupa atau wujud, memberi kejelasan gerak tari yang diperagakan melalui warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan peranannya. Seni tari banyak jenisnya dan berasal dari berbagai daerah, salah satu jenis seni tari yaitu tari Dayung Sampan.
Keempat hal tersebut dalam tari Jawa dikenal dengan istilah wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa. Jika wiraga, wirama, wirupa, dan wirasa diperhatikan dan dilaksanakan dengan baik, maka peragaan karya tari juga akan kelihatan baik.
Lagu Dayung Sampan sendiri berasal dari Banten yang menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh masyarakat. Makna lagu adalah menggambarkan kegiatan mendayung dan barangkali dalam rangka pencarian ikan. Lagu Dayung Sampan menggambarkan salah satu aktivitas laut etnis Banten, dan adanya hubungan perdagangan yang dilakukan melalui laut oleh orang Banten.
Peragaan tari Dayung Sampan dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut.
1. Gerakan 1
Jalan ke depan, kedua tangan seperti mendayung. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
2. Gerakan 2
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah. Badan merendah dan kembali berdiri tegak. Dilakukan dalam 4 × 4 hitungan
3. Gerakan 3
Menggerakkan kedua tangan ke atas dan ke bawah, sambil badan merendah dan kembali berdiri tegap. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
4. Gerakan 4
Menggerakkan kedua tangan secara bergantian ke atas dan ke bawah sambil berlari-lari kecil membentuk lingkaran. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
5. Gerakan 5
Menggerakkan badan dan tangan ke belakang kemudian membungkuk ke depan (seperti membuang jala). Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
6. Gerak 6
Kedua tangan digerakkan ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 8 × 2 hitungan.
7. Gerakan 7
Kepala menengok ke kanan dan ke kiri. Dilakukan dalam 4 × 2 hitungan
8. Gerakan 8
Jalan melingkar kemudian keluar panggung dengan kedua tangan seperti mendayung. Gerakan sama seperti gerak 1, dilakukan sampai keluar panggung.
Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Karena keanekaragaman tersebutlah indonesia menjadi daya tarik bangsa lain dari belahan dunia,bahkan mereka juga mempelajarinya karena selain beraneka ragam, budaya Indonesia dikenal sangat unik.
Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. Hal ini tentu menjadi tanggungjawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain.