Budidaya rumput laut merupakan salah satu komoditas dengan nilai ekonomis yang tinggi, yang mana komoditas tersebut masuk pada kategori komoditas perikanan. Budidaya ini pada umumnya dilakukan oleh nelayan atau warga pesisir pantai karena pada tahap pengembangan memerlukan kerja sama yang komplek antara unsur-unsur sub sistem.
Rumput laut merupakan salah satu jenis ganggang yang mudah ditemui di perairan Indonesia. Dalam pengembangan pertumbuhannya sangat membutuhkan sinar matahari untuk melakukan proses photosynthesa, maka dari itu rumput laut biasanya tumbuh di perairan dangkal yang masih dapat terjangkau oleh sinar matahari.
Untuk melakukan budidaya rumput laut, anda harus memperhatikan beberapa faktor teknis dan faktor non-teknis.
Faktor teknis :
1. Kelayakan lokasi pengembangan, meliputi : aman dari terjangan ombak yang besar, mudah di jangkau saat melakukan proses produksi hingga proses pemasaran hasil dan tersedianya bahan pendukung yang dibutuhkan saat pengembangan budidaya tersebut.
2. Temperatur dan sanitasi lokasi produksi, temperatur air rata-rata bekisar antara 25-30°C sedangkan untuk sanitasi air sangat bergantung pada sumber air tawar disekitar lokasi dan faktor penguapan.
3. Gerakan air atau ombak, ombak yang besar dapat merusak ekosistem ganggang sehingga akan sangat mengganggu perkembangan budidaya rumput laut tersebut.
Faktor non-teknis :
1. Pemilihan bibit, bibit yang baik merupakan langkah awal yang harus diperhatikan. Ciri-ciri bibit yang baik adalah harus muda, bersih dan segar. Bibit sebaiknya dipilih dari stek ujung tanaman yang masih muda dan unggul dari tanaman rumput laut.
2. Metode penanaman, ada 3 metode penanaman yang harus diketahui diantaranya adalah metode tali gantung, metode lepas dasar serta metode rakit apung.
3. Tahap pemeliharaan, memelihara ganggang atau rumput laut harus rutin melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana budidaya.
4. Tahap pemupukan, tahapan yang satu ini harus dilakukan jika budidaya rumput laut tersebut dilakukan di tambak.
5. Tahap panen, rumput laut dapat dipanen bila sudah masuk umur 5 sampai 8 minggu setelah mencapai 800 gram per ikatan. Cara memanennya pun dapat dilakukan saat air surut maupun air pasang.